Site icon kediritangguh.co

Tujuannya Cairkan Suasana Minta Gedung Baru, Namun Secara Terbuka Ketua KPU Kota Kediri Menyatakan Permohonan Maaf

Ketua KPU Reza Cristian didampingi para komisioner (Sigit Cahya Setyawan)

KEDIRI – Secara terbuka Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri, Reza Cristian, meminta maaf atas pernyataan kontroversialnya. Saat dirinya memberikan sambutan acara menerima pasangan calon Ferry Silviana Feronica dan Regina Nadya Suwono mendaftar sebagai peserta Pilkada Serentak.

Secara khusus menggundang perwakilan jurnalis di Kantor KPU Kota Kediri, pada Jumat siang (30/08). Reza menjelaskan atas ucapannya jika memang dianggap oleh sejumlah pihak merupakan tidak pantas. Terkait meminta dibangunkan gedung baru terhadap pasangan calon tersebut jika jadi.

“Saya secara pribadi dan atas nama KPU Kota Kediri dengan tulus memohon maaf kepada seluruh masyarakat Kota Kediri atas kegaduhan yang telah terjadi,” ujar Reza.

Ia menambahkan, pernyataan tersebut adalah pelajaran berharga baginya agar lebih berhati-hati dalam berbicara di masa mendatang. Reza menegaskan komitmen KPU Kota Kediri untuk menjalankan Pilkada 2024 sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Itu hanya guyonan, dan saya tekankan, itu kalau jadi, karena belum tentu terpilih,” jelasnya. Namun sebenarnya, dibandingkan saat menerima pendaftaraan Vinanda Prameswati dan Qowimuddin terlihat cair dan sarat kekeluargaan. Berbeda saat menerima rombongan pendaftar kedua terlihat kaku.

Menanggapi hal ini, Ketua Bawaslu Kota Kediri, Yudi Agung Nugraha, menilai bahwa secara etika pernyataan Reza tidak pantas, namun belum bisa ditindaklanjuti karena belum masuk pada tahap penetapan calon.

“Secara etika, ucapannya tidak tepat, namun kami belum bisa mengambil tindakan karena statusnya belum resmi sebagai calon,” tegas Yudi.

Jurnalis : Sigit Cahya Setyawan
Editor : Nanang Priyo Basuki
Exit mobile version