KEDIRI – Ada hal menarik dibalik digelarnya acara serbuan vaksin digelar TNI AL berpusat di Stadion Canda Bhirawa Pare Kabupaten Kediri. Kehadiran Panglima Komando Armada II Laksamana Muda TNI Dr. Iwan Isnurwanto juga untuk bertemu sahabat dekatnya, saat duduk di bangku SMP dan berlanjut SMA di Kabupaten Bojonegoro.
“Memang benar sekali, bapak Panglima Koarmada II, Laksamana Muda Iwan itu teman saya waktu di SMP Negeri Baureno dan SMA Negeri Sumberejo Bojonegoro. Kami sesama alumni bahkan satu kelas dan sama-sama memiliki hobi olahraga volley,” ucap Drs. Hary Wiyanto M. P.di, Kepala MAN 1 Kota Kediri ditemui di ruang kerjanya.
Sebagai sahabat dekat, dia pun berbangga bahwa Panglima Iwan dianggapnya sosok luar biasa. “Beliau masih sambung di Group WA baik di alumni SMP dan SMA. Bahkan beliau malah rutin hadir saat acara reuni daripada saya. Jika sudah kumpul, kita ngomongnya pakai Bahasa Jawa tidak melihat status sosial. Ada jadi dokter, Angkatan Darat, wiraswasta dan alhamdullilah rata-rata telah sukses,” terangnya.
Awalnya dia mendapat kabar TNI AL menggelar serbuan vaksinasi di Surabaya, Malang dan Trenggalek. “Akhirnya saya guyon pari keno. Ndan, MAN 1 Kota Kediri siswanya siap untuk di vaksin. Saya guyon gitu, namanya group terus saur manuk. Lalu Komandan Iwan langsung respon ya mas nanti dikoordinasikan,” ungkapnya.
Rupanya apa dikatakan Panglima Iwan dibuktikan karena pihaknya tiga minggu kemudian didatangi perwakilan dari Dinas Kesehatan. Kurang satu minggu pelaksanaan mendapatkan kepastian jika MAN 1 dijadikan tempat Serbuan Vaksinasi TNI AL. “Beliau sempat kontak saya, tanya berapa belum divaksin? saya jawab 1.242. Namun yang mau divaksin sekitar 650 siswa,” ucap Hary Wiyanto.
Namun justru kabar didapat tidak diduga, berdasarkan surat dikeluarkan Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan diberikan kuota 1.500 dosis Sinovac. “Beliau menyampaikan silahkan, namun diutamakan usia 14 tahun ke atas. Akhirnya saya kabarkan sejumlah MTS negeri dan swasta juga masyarakat sekitar sekolah, juga ada mahasiswa dari IAIN,” terangnya.
Lalu menjelang kedatangan, Komandan Iwan kembali meneleponnya untuk ijin sekalian Salat Ashar di tempat dia bekerja. Selain bertemu Kepala MAN, Panglima Koarmada juga bertemu sahabatnya saat duduk dibangku SMA dan kebetulan sebagai tenaga pengajar di MAN 1. “Teman satu angkatan di SMA, menjadi guru di sini namanya Pak Haryono, guru Bahasa Inggris,” ucap Hary Wiyanto, tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur.
Jurnalis : Yusril Ihsan Editor : Nanang Priyo Basuki