Site icon kediritangguh.co

Peringatan Terakhir Disampaikan Satlantas terhadap Pemilik Kendaraan dan Tukang Parkir Liar di Depan Ketos

Penertiban dilakukan Satlantas Polres Kediri Kota (Faustav Imaniarta Wijaya)

KEDIRI – Masih terjadinya usaha parkir liar di kawasan depan Kediri Town Square (Ketos), dipimpin Iptu Sundari selaku KBO Satlantas Polres Kediri Kota kembali melakukan penertiban. Kehadirannya untuk menyampaikan peringatan terakhir dan selanjutnya bila kembali terulang. Maka kasus ini akan dilimpahkan ke Satreskrim sebagai bentuk pungutan liar (pungli).

Terlihat puluhan anggota Satlantas mendatangi sejumlah orang, diduga merupakan tukang parkir liar pada Selasa (03/09). Dari keterangan Iptu Murnianto selaku Kanit Turjawali Satlantas Polres Kediri Kota menjelaskan. Bahwa upaya penertiban ini sudah dilakukan sejak beberapa hari yang lalu, terutama pada akhir pekan ketika volume kendaraan meningkat.

Menurutnya, juru parkir liar yang sering menggunakan kawasan ini telah diberi peringatan, namun mereka masih nekat melanggar aturan. Dampak yang jelas terjadi, menimbulkan arus lalu lintas di ruas jalan Jalan Hasanudin terhambat.

“Penertiban parkir liar ini sebenarnya sudah kita mulai dari Sabtu dan Minggu kemarin. Kami sudah memberikan pemberitahuan kepada juru parkir liar ini, karena kawasan ini termasuk dalam area lalu lintas yang tidak diizinkan untuk parkir. Sebenarnya, sudah ada kantong parkir di gang depan Matahari, tapi mereka masih saja menggunakan area ini,” ujar Iptu Murnianto.

Lebih lanjut, Iptu Murnianto menegaskan, bahwa pihaknya telah memberikan peringatan terakhir kepada para penggelola parkir. Jika mereka tetap membandel, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satreskrim untuk memberikan tindakan tegas.

“Untuk tahap berikutnya, kami akan memberikan teguran terakhir. Jika mereka masih bandel, kami akan berkoordinasi dengan Reskrim karena ini termasuk parkir liar, dan parkir liar artinya bisa ditindak,” tambahnya.

Terkait pemilik kendaraan, diterangkan Kanit Turjawali, pihaknya akan melakukan sosialisasi ke masyarakat luas. Agar memahami pentingnya, tidak memarkir kendaraan di area terlarang.

Jurnalis : Faustav Imaniarta Wijaya
Editor : Nanang Priyo Basuki
Exit mobile version