Site icon kediritangguh.co

Patuhi Amanah Mas Dhito, Supadi Pertaruhkan Jabatan Kades Tarokan Terkait Pengisian Perangkat Desa

Supadi selaku Kepala Desa Tarokan (Nanang Priyo Basuki)

KEDIRI – Ditemui di ruang kerjanya, kamis kemarin, Supadi selaku Kepala Desa Tarokan Kabupaten menyatakan siap dan taat menjalankan perintah diberikan orang nomor satu di Kabupaten Kediri. Bahwa yang disampaikan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana merupakan bukti nyata seorang pemimpin yang patut diteladani dan dibanggakan

“Saya sebagai kepala desa menyatakan siap dan mendukung atas amanah diberikan Mas Bupati. Bahwa terkait pengisian perangkat desa mengacu isi dari Peraturan Bupati, akan bisa digagalkan bila dikemudian hari terjadi indikasi kecurangan. Saya akan kawal pengisian perangkat desa pada tahun ini di desa kami,” terang Supadi.

Bahkan sebagai jaminan, Supadi menyatakan siap mempertaruhkan jabatan bila selama tahapan hingga penetapan perangkat terjadi indikasi KKN. “Mohon bantuan dan saran, kami akan belajar kembali menata pemerintahan desa. Setelah sejumlah musibah kemarin, menjadikan kami hikmah dan harus berbuat lebih baik lagi. Mas Bupati sendiri juga telah komitmen dan menepati janjinya saat mengangkat kembali saya sebagai kepala desa,” tegasnya.

Dijelaskan Kades Tarokan, ada empat perangkat desa yang mengalami kekosongan di desanya. Mulai dari sekretaris desa, kaur dan kepala dusun, semuanya telah berjalan sesuai tahapan. “Makanya kami terbuka dan siap menerima masukkan bilamana ada permasalahan selama perjalanan ini,” imbuhnya.

Hal ini tidak lepas keseriusan Mas Dhito sapaan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono untuk membersihkan proses pengisian perangkat desa dari kecurangan bukan main-main. Berulangkali bupati menegaskan tidak ingin terjadi praktik jual beli jabatan perangkat desa di Kabupaten Kediri. “Hari ini persoalan jual beli jabatan perangkat desa harus hilang dari Kabupaten Kediri,” ungkapnya.

Mas Dhito menegaskan, siapa saja yang bermain dalam pengisian perangkat desa akan ditindak tegas. Tak terkecuali bila ada oknum pejabat yang melakukan penyelewengan kewenangannya, sanksi tegas bakal diberikan. “Saya tak peduli siapa yang meng-back up, saya bekerja untuk masyarakat,” tegasnya.

editor : Nanang Priyo Basuki  
Exit mobile version