Site icon kediritangguh.co

Oknum Anggota Polres Kediri Kota, Kembali Diadukan Melakukan Pemukulan Hingga Pemotor Jatuh Pingsan, Ini Penjelasan Kasat Lantas

Suasana operasi gabungan cipta kondisi di Mako Satlantas Polres Kediri Kota (istimewa)

KEDIRI – Salah satu warga mengadukan kejadian pemukulan dialami keluarganya kepada redaksi kediritangguh.co. Disebutkan kejadian pada Minggu dini hari sekiras pukul 02.00. Dimana korban seusai pulang dari salah satu cafe berniat pulang. Namun saat melintas perempatan Jalan Dhoho, melihat banyak polisi tengah menggelar operasi.

“Sekitar jam 2 dini hari Malam Minggu, setelah pulang dari cafe. Kami baru saja merayakan ulang tahun cucu saya di sana. Saat di perempatan, ada razia. Korban diarahkan ke jalur kiri, tapi dia terus berjalan. Mungkin setelah melewati polisi pertama, di depan ada polisi lagi yang kemudian memukul bagian belakang kepalanya,” ungkapnya.

Rupanya, akibat pemukulan menjadikan anggota keluarganya langsung terjatuh dan tak sadarkan diri. “Dia jatuh langsung pingsan. Saat sadar kemudian oleh polisi tersebut disuruh segera pulang sambil berkata kamu kan yang salah. Namanya masih anak kecil, korban hanya mengiyakan karena mungkin takut,” jelasnya.

Pengadu pun menunjukkan foto menunjukkan luka pada dagu dan kaki, sementara keadaan motornya penuh lecet.

Menanggapi kejadian ini, Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Andhini Puspa Nugraha saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (14/08) menjelaskan. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap anggota, didapat keterangan bahwa terjadi kejadian pengendara sepeda motor tidak mau diberhentikan dan berusaha melawan petugas.

“Dia berontak dan melawan malah makin kencang mendekati petugas. Akhirnya kena tangan anggota saya dan setelah dicek mengalami retak pada tangannya. Pemotor memang jatuh, kemudian ditanya gimana? Jawab gak apa-apa dan akhirnya melanjutkan perjalanan,” jelas Kasat Lantas.

AKP Andhini menegaskan bahwa tidak ada pemukulan pada kepala belakang pengendara motor.

“Kalau dipukul kepala belakang, untuk sementara kabar itu tidak ada. Karena anggota tidak sendiri ada petugas lain. Saya tanya anggota lain di lokasi, kalau masalah di pukul kepalanya tidak ada. Kalau pingsan juga tidak, dia masih bisa berdiri dan melanjutkan perjalanan,” terangnya.

Kemudian terkait kasus anggotanya yang melakukan penendangan dan video-nya viral. Diterangkan Kasat Lantas, bahwa kini anak buah tersebut sedang dalam proses di Propam.

“Kalau itu sekarang prosesnya di Propam. Silahkan mau konfirmasi ke Propam atau kepada pimpinan. Karena fungsi pengawasan pada Propram,” jelasnya.

Atas insiden ini, AKP Andhini mengaku membuka diri dan siap bertemu dengan pihak pengendara. “Pengemudi motor kalau perlu konfirmasi, kita kami siap. Atau berikan alamat, kami datang kesana. Kami temukan dua belah pihak kalau mau ke kantor akan kami layani biar tidak satu pihak saja,” jelasnya.

Jurnalis : Fasutav Imaniarta Wijaya
Editor : Nanang Priyo Basuki
Exit mobile version