KEDIRI – Dalam konsolidasi Partai digelar DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, bertajuk Solid Bergerak Menang. Bertempat di Convention Hall SLG, Minggu (28/07).
Sosok kader terbaik partai berlogo banteng moncong putih, Hanindhito Himawan Pramana menegaskan dalam sambutannya.
“Janganlah masyarakat dibodoh – bodohi. Jangan menjelek – jelekkan lawan politik kita. Kediri jangan sampai pecah atau lebih baik saya tidak maju sebagai calon Bupati Kediri,” tegasnya.
Meski telah mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra, Demokrat, PKS dan Golkar. Mas Dhito sapaan akrabnya dihadapan seluruh kader PDI Perjuangan. Meminta untuk tidak menjadi pengkhianat partai.
“Banyak proyek telah saya selesaikan dan harus saya selesaikan.Seperti rumah sakit harus ditingkatkan dan layak jadi rujukan. Stadion internasional, Pasar Ngadiluwih dan Jembatan Kandangan,” terangnya.
Meski demikian, Mas Dhito mengakui juga banyak mendapat hujatan. Karena dianggap tidak maksimal dan memiliki peranan apapun.
“Sebenarnya mangkel saya kalah dengan Kota Kediri. Lalu yang menyediakan lahan dan infrastruktur siapa? Apakah bukan kita? Apakah bukan kita yang ajukan usulan ke kementerian. Mari kita jawab dengan hasil kerja,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Mas Dhito mengajak seluruh kader untuk menjaga Kabupaten Kediri yang adem, ayem dan sejahtera. “Mari kita adu program dan gagasan. Bila lawan bermain kotor, jangan kita lawan,” tutupnya.
editor : Nanang Priyo Basuki