Site icon kediritangguh.co

Kunjungi Wisata Kawah Kelud, Bayar Ojek 30 Ribu atau Jalan Kaki

Ketua DPRD Dodi Purwanto saat sidak akses jalan menuju kawah Gunung Kelud (istimewa)

KEDIRI – Bahwa akses jalan menuju kawah Gunung Kelud disampaikan Ketua DPRD Dodi Purwanto tidak aman, karena membelah jurang yang cukup curam. “Hanya diberi pembatas tali. Bila kemudian kendaraan diijinkan masuk, resiko tinggi bila terjadi musibah kecelakaan,” ungkapnya saat dikonfirmasi Minggu (17/10).

Penjelasan di atas disampaikan, menyikapi keluhan sejumlah pengunjung karena tarif ojek menuju lokasi kawah cukup mahal. Awalnya mencapai Rp. 50 ribu kemudian turun menjadi Rp. 30 ribu. Bahwa ojek tersebut murni dikelola warga setempat karena untuk mata pencaharian, bukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

“Minggu lalu kami sidak lokasi akses jalan ke kawah. Sangat-sangat berbahaya bila pengunjung diijinkan masuk membawa kendaraan. Saya berharap pemerintah daerah segera memasang pagar pengaman seiring rencana dibuka kembali kawasan wisata tersebut,” terang Dodi Purwanto.

Terkait tarif ojek, Adi Suwignyo selaku Kepala Disbudpar menyampaikan bahwa terkait ojek murni dikelola warga setempat. “Tarif tersebut murni kesepakatan mereka persatuan ojek, dan kami dari pemerintah daerah tidak memunggut uang sepeser pun,” jelasnya.

Ini merupakan alternatif, imbuhnya, bagi pengunjung ingin berkunjung ke kawah. “Memang Minggu lalu kami mendampingi sidak bapak ketua dewan. Mendapatkan saran segera dipasang pagar pembatas yang permanen,” terangnya.

Editor : Nanang Priyo Basuki
Exit mobile version