Site icon kediritangguh.co

KPU dan Polres Kediri Paparkan Kesiapan Pemilu 2024 saat Media Gathering

Ketua KPU Ninik Sunarmi saat menyampaikan materi logistik (Wildan Wahid Hasyim)

KEDIRI – Media Gathering digelar KPU Kabupaten Kediri demi sukseskan Pemilu Serentak 2024. Acara bertempat di salah satu hall hotel di Kabupaten kediri, dihadiri puluhan perwakilan media, perwakilan Bawaslu dan perwakilan Polri serta TNI.

Dalam sambutannya, Ninik Sunarmi selaku Ketua KPU Kabupaten Kediri menyampaikan. Kegiatan juga dijadikan ajang sosialisasi terkait pengelolaan kebutuhan logistik saat Pemilu. Dia pun mengaku sempat terkendala izin atas bangunan gudang hendak disewa, akhirnya mendapatkan pengganti di wilayah Jalan Raya Gampengrejo.

“Sempat terkendala gudang logistik, namun akhirnya mendapatkan pengganti dan justru lanbgsung akses ke jalan raya. Gudang disewa tersebut berada di wilayah Gampengrejo tidak jauh dari Mapolsek Gampengrejo,” jelasnya.

Pihak Polres Kediri melalui Kasat Intelkam AKP Hendro Purwo Nugroho juga diberikan kesempatan memaparkan pengamanan selama Pemilu. Secara detail, sejumlah titik dianggap rawan dipaparkan beserta solusi penangganan.

“Kabupaten Kediri masuk Zona Hijau atau zona kurang rawan. Dengan klasifikasi waktu tempuh dari komando ke TPS, memakan waktu setengah jam perjalanan. Kemudian situasi terakhir tidak terjadi konflik, dan yang terpenting ialah masyarakat aktif berpartisipasi dan koorporatif,” terangnya

Selain itu, Polres Kediri juga sudah menyiapkan beberapa skema dalam menjaga Kamtibmas. Termasuk mendukung digelarnya pernyataan bersama diikuti seluruh perwakilan partai politik, wujudkan Pemilu damai.

Lalu apa saja logistik yang sudah diterima KPU Kabupaten? “Saat ini KPU Kabupaten Kediri sudah menerima tahap pertama, penyerahan logistik yakni bilik suara, kotak suara, tinta, segel, sampul dan lainnya. Logistik tersebut sudah tersimpan di gudang dan dijaga petugas selama 24 jam untuk memastikan keamanannya,” jelas Ninik Sunarmi

Diantaranya kotak suara berjumlah 24.157 buah, bilik suara 19.284 buah, tinta sebanyak 9.642 dan segel sebanyak 463.451. “Nanti kalau ada surat suara yang lebih, maka kami akan langsung musnahkan di pabriknya disaksikan Bawaslu, TNI dan Polri serta instansi terkait yang berkepentingan dalam pemilu,” jelasnya

Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim
Editor : Nanang Priyo Basuki
Exit mobile version