Site icon kediritangguh.co

Komisi VI Optimis Program Holding BUMN Mampu Menjadi Lokomotif Utama Bangkitnya Ekonomi Masa Depan

KEDIRI – Holding BUMN merupakan usaha pemerintah dalam penataan perusahaan negara, bentuknya ialah perusahaan induk membawahi beberapa perusahaan lain yang berada dalam satu grup perusahaan. Holding BUMN Ultra Mikro (UMi), yang menjadi rencana strategis pemerintah dalam memperkuat ekosistem usaha masyarakat kecil sudah terbentuk.

Tiga entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergabung membentuk Holding Ultra Mikro (UMi), yakni PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT. Pegadaian (Persero), PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PMN. Kemudian BBRI pun ditunjuk sebagai holdingnya.

Dalam sosialisasi holding BUMN bersama masyarakat Kediri bertempat di Lotus Hotel, Jumat (29/10). Sarmuji S.E, M.Si selaku Wakil Ketua Komisi VI DPR RI menyampaikan. Program holding BUMN ini sangat bermanfaat bagi kita semua karena bermanfaat mendorong berkembangnya UMKM. Sarmuji optimis, bahwa program ini mampu menjadi lokomotif utama kebangkitan ekonomi.

“Pemerintah menargetkan pembentukan holding ultra mikro akan meningkatkan pembiayaan ke sektor UMKM. Sebab, pelaku UMKM masih kesulitan mendapatkan akses permodalan padahal mereka adalah kontributor terbesar bagi pemulihan ekonomi Indonesia,” ungkapnya.

Sarmuji yakin bahwa program ini merupakan program yang sesuai pasca pandemi Covid-19. “Keberadaan holding membuat BUMN tetap kompetitif saat dan pasca pandemi Covid-19,” jelasnya.

Editor : Nanang Priyo Basuki
Exit mobile version