Site icon kediritangguh.co

Kisah Duka Penambang Pasir Tradisional, Sepulang Kerja Cari Rumput Ditemukan Meninggal

Jenasah Murdani saat ditemukan di perkebunan tebu (istimewa)

KEDIRI – Kisah pilu dituturkan Kades Trisulo Wonorejo, Moch. Mustofa saat mendapati Murdani (60). Sehari-harinya buruh pencari pasir tradisional, dalam keadaan terbujur kaku di kebun tebu Dusun Bonce Desa Trisulo Kecamatan Plosoklaten. Korban merupakan warga Desa Kayunan Kecamatan Plosoklaten diduga mengalami sakit saat mencari rumput.

Berawal dari aduan warga Murdani hingga pukul 19.00 wib tak kunjung pulang. Usai diperiksa di tempat lokasi biasa mencari pasir, korban tak juga ditemukan. Selanjutnya dilakukan penyisiran dan mendapati Suzuki Shogun 125 warna biru milik korban, terparkir dipinggir jalan samping kebun tebu.

“Akhirnya anggota keluarga dibantu warga masuk ke dalam kebun tebu dan mendapati korban dalam posisi tengkurap tidak bergerak. Mendapatkan laporan, segera saya teruskan ke Polsek Plosoklaten,” terang Kades Trisulo Wonorejo.  Atas dasar laporan Kapolsek Plosoklaten Iptu Agus Sudarjanto tiba di lokasi bersama Tim Inafis dan Resmob Polres Kediri.

“Memang benar kejadian ditemukan orang meninggal di kebun tebu, sekira pukul 20.30 wib. Adapun barang bukti kami temukan, sebilah sabit, satu karung plastik berisi rumput, pakaian dan sandal korban serta satu unit sepeda motor. Dari keterangan keluarga, korban usai kecelakaan dan sering mengeluhkan kepala sakit,” jelas Kapolsek Plosoklaten.

Setelah dilakukan visum luar dan tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan, atas permintaan keluarga kemudian jenasah diserahkan untuk dimakamkan. Diduga kuat penyebab kematian korban dikarena sakit yang dideritanya.

Editor : Nanang Priyo Basuki
Exit mobile version