Site icon kediritangguh.co

Kabupaten Kediri Targetkan 8 Besar Porprov

Cabang olahraga Aeromodelling turut menyumbang medali (istimewa)

KEDIRI – Hari ketiga Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur yang ke VIII, kontingen Kabupaten Kediri menambah dua medali emas dari tenis meja dan kini mengoleksi empat medali emas, lima perak dan enam perungu. Dedi Kurniawan, Ketua KONI Kabupaten Kediri saat dikonfirmasi kemarin menerangkan. Minimnya medali karena sejumlah cabang olah raga unggulan baru bertanding hari ini.

“Sejauh ini kita masih berjuang mendapatkan medali. Cabor unggulan kita mayoritas masih baru akan bertanding hari ini. Kita masih mendapatkan 2 emas, 5 perak dan 6 perunggu. Emas pertama yakni dari cabor Aeromodelling dari kategori Free Flight Glider A1 putri dan renang gaya dada 50m putra,” ungkapnya.

Meskipun demikian, Dedi masih tetap memiliki keyakinan untuk mencapai target yang sudah ditetapkan yakni masuk 8 besar.

“Kami masih optimis mencapai target 8 besar karena cabor unggulan mayoritas belum bertanding. Kami memprediksi dari cabor unggulan nanti akan membawa banyak medali. 5 dari tarung derajat, 4 dari renang, 2 dari tenis meja dan 2 dari kurash. Hingga kita dapat membawa minimal 20 medali emas dari porprov ini,” jelasnya.

Dedi memberikan apresiasi pada cabor Aeromodelling, notabene bukan cabor unggulan justru jadi penyumbang medali terbanyak sampai saat ini. “Kami mengapresiasi kepada cabor Aeromodelling karena sejauh ini mampu meraih 1 emas dan 3 perak,” ucapnya.

Turun dengan komposisi 4 atlet putra dan 4 atlet putri di ajang tahunan ini, Aeromodelling tampil tanpa beban. Hal tersebut diungkapkan oleh manajer tim, Septian Permana Dani.

“Alhamdulillah cukup senang dengan hasil sementara ini karena kita persiapan sudah lama sekitar 1 tahun yang lalu. Kita sempat TC di Cepu dan Bandung. Kami tidak ada target namun justru tampil lepas dan mendapatkan medali. Sampai hari ini masih 3 kategori yang dipertandingkan dan masih 4 kategori lagi. Jadi masih bisa bertambah (perolehan medali),” terangnya.

Jurnalis : Sigit Cahya Setiawan
Editor : Nanang Priyo Basuki
Exit mobile version