Site icon kediritangguh.co

Inilah Sosok Direktur Utama Perumda Pasar Joyoboyo Kota Kediri

Djauhari Luthfi, Direktur Utama Perumda Pasar Joyoboyo Kota Kediri (Oktavian Yogi Pratama)

KEDIRI – Terhitung sejak 1 September, Djauhari Luthfi, S.E, S.H secara resmi menjabat Direktur Utama Perumda Pasar Joyoboyo Kota Kediri. Menggantikan Ihwan Yusuf sempat diperpanjang masa jabatannya daripada lowong.

Ditemui di ruang kerjanya, Rabu (20/09), Uud demikian akrab disapa pria kelahiran Kelurahan Setono Gedong Kota Kediri. Berkenan berkisah perjalanan kariernya hingga kini menduduki jabatan. Diawali mengikuti serangkaian tes, hingga akhirnya dinyatakan lolos dan menduduki jabatan strategis sebagai penanggung jawab semua pasar milik Pemerintah Kota Kediri.

Makalah diajukan dan menjadikan dirinya lolos administrasi, terkait strategi bisnis pasar. Selain kepada panitia seleksi, dia juga mempresentasikan langsung kepada Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar. “Seleksi akhir kami dengan Bapak Wali Kota kediri dan saya sebelumnya tidak tahu jika kemudian yang terpilih,” terang alumni SMAN 1 Kota Kediri.

Salah satu menjadikan dirinya ditunjukan sebagai direktur, tidak lepas dari pengalamannya kerja telah dijalani. Diantaranya, menjadi  tenaga ahli untuk tim percepatan pembangunan dan kesejahteraan Papua pada Kementerian PPN Bappenas. Lalu menjadi tenaga ahli Kementerian PUPR ditugaskan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Lalu, selama 5 tahun menjadi  tenaga ahli fasilitator pendampingan penyusunan dokumen sanitasi Kota dan Kabupaten pada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Saya mendapatkan tugas wilayah Kabupaten Ngawi, Kota Madiun, Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Tuban. Kembali menjadi tenaga ahli pada Kementerian PUPR menangani program PNPM Mandiri Perkotaan di Provinsi Kalimantan Timur,” ungkapnya.

Terhadap Perumda Pasar Joyoboyo, dia telah menyiapkan sejumlah inovasi menjadikan pasar tradisional sebagai pusat perekonomian bagi warga Kota Kediri. “Kita jadikan warga merasa bangga berbelanja di pasar tradisional. Meskipun tantangan ke depan berat adanya dua proyek strategis nasional, jalan tol dan bandara,” jelas Uud.

Sesuai surat keputusan diterimanya, dia akan menjabat selama 5 tahun dan tentunya ini waktu yang singkat karena menjadikan pasar tradisional menjadi ekonomi warga kota.

“Namun sebagai direktur utama, saya memiliki harapan yang pertama. Bagaimana pasar tradisional ini bisa berkembang baik. Kedua, bagaimana masyarakat itu senang dan bangga. Yang ketiga, tidak kalah penting dan harus, memperhatikan kesejahteraan karyawan secara keseluruhan,” ucapnya.

Jurnalis : Oktavian Yogi Pratama
Editor : Nanang Priyo Basuki
Exit mobile version