KEDIRI – Bukan hanya menguasai Ruang Pimpinan DPRD Kota Kediri, bahkan mobil milik Sudjono Teguh Widjaya sengaja di parkir untuk menutupi mobil milik Ketua DPRD, Dra. Firdaus agar tidak bisa keluar. Demikian gambaran, betapa panasnya suasana di gedung wakil rakyat pada Senin (21/10).
Namun begitu rapat pimpinan dimulai, dihadiri ketua dewan dan dua wakil pimpinan ternyata berlangsung tak lebih dari 15 menit. Firdaus terlihat buru-buru keluar ruangan dan bergegas masuk ke mobil sedan. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) terkesan berusaha menghindari puluhan jurnalis berada di luar.
Melihat aksi walk out ketua dewan, melalui wakil ketua Sudjono Teguh Widjaya didapat keterangan jika Firdaus menunggu undang-undang yang baru terkait tata tertib (tatib).
“Beliau tadi ngomong akan menunggu tatib baru, dan baru membentuk alat kelengkapan dewan,” jelas Sudjono dihadapan wartawan.
Aksi Pimpinan Fraksi
Begitu Sudjono menjelaskan bahwa proses pelantikan dan pengukuhan pimpinan dan fraksi, menjadikan Firdaus dan Yasin terlihat tidak sepakat.
“Saya ini juga bingung, kita semua sudah menjalankan bimtek. Bahwa pelantikan dan pengukuhan pimpinan dewan mengacu tatib telah disepakati. Terus sekarang ibu ketua dewan ngomong pembentukan AKD menunggu tatib yang baru, tentu saja saya protes,” jelasnya.
Sementara wakil ketua dewan lainnya, M. Yasin enggan berkomentar terkait hasil pertemuan tersebut. Begitu Fidaus keluar, dia pun juga menyusul di belakangnya keluar ruangan dan bergegas pulang.
Pernyataan pedas disampaikan Soedjoko Adi Poerwanto terkait pernyataan ketua dewan.
“Mau bimtek 1000 kali, jika tidak paham tetap saja tidak bisa jalankan. Harusnya dia itu tanya ke seniornya, kami yang telah lama mengabdi sebagai wakil rakyat. Mana ada tatib baru? Itu informasi darimana,” jelas politisi senior PDI Perjuangan.
AKD di-Paripurnakan
Akhirnya didapat kabar, bahwa Rapat Paripurna Pembentukan Alat Kelengkapan Dewan bakal digelar Selasa besok.
“Alhamdulillah besok akan digelar paripurna dan surat undangan sudah saya tanda tangani. Hadir ataupun tidak hadirnya pimpinan yang lain, atau Fraksi PAN dan Fraksi NasDem, paripurna tetap digelar,” jelasnya.
Lalu kenapa Sudjono Teguh Widjaya begitu bersemangat segera dibentuk AKD? Semau itu tidak lepas atas amanah jabatan diberikan dan bukan karena saat ini tengah dilangsungkan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Kediri.
“Banyak persoalan di Kota Kediri harus segera diselesaikan. Masalah sosial, kesehatan dan pendidikan terutama. Kami perlu mendampingi para pelaku UMKM agar sejahtera, kami bersama anggota dewan lainnya telah sepakat bakal all out bekerja untuk melayani seluruh warga Kota Kediri,” tegasnya.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki