kediritangguh.co

Bentuk Kepedulian TNI Atasi Stunting, Gelar Pelatihan Olahan Makanan Sehat TMMD ke-122

Suasana pelatihan olahan makanan sehat (Muhamad Dastian Yusuf)

KEDIRI – Dalam rangka mendukung mencegah dan menurunkan angka stunting, Pemerintah Kabupaten Kediri bersama Tim Penggerak PKK dan Kodim 0809 Kediri mengadakan workshop olahan makanan sehat di Balai Desa Pagung Kecamatan Semen, Senin (21/10). Kegiatan ini, rangkaian kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122, dengan tujuan mendorong kreativitas ibu-ibu rumah tangga dalam menyajikan makanan bergizi.

Workshop dibuka Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, istri Pjs (Pejabat sementara) Bupati Kediri, Fitri Nur Rochmah, S.E. Menyampaikan harapan agar pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi para peserta.

“Semoga workshop pagi ini bisa bermanfaat bagi ibu-ibu peserta semua, agar dapat mengolah menu lebih variatif dan bergizi untuk putra-putrinya. Harapan saya, ilmu dari workshop ini bisa diterapkan untuk membuat makanan yang lebih sehat, sehingga angka stunting di Desa Pagung dapat terus menurun,” ujar Fitri

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri, Drh. Tutik Purwaningsih, menambahkan. Kegiatan ini wujud nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan TNI, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Workshop ini bertujuan untuk mendorong para ibu agar lebih kreatif dalam menyajikan makanan bagi anak-anak, sehingga kebutuhan gizi mereka terpenuhi dan risiko stunting dapat ditekan hingga mencapai zero growth, ini adalah bentuk sinergi yang luar biasa, di mana TNI menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Wirausaha Baru Kuliner

Suasana pelatihan olahan makanan sehat (Muhamad Dastian Yusuf)

Camat Semen, Anto Riyandoko, S.Sos., M.M., menyampaikan apresiasinya. berharap tidak hanya penurunan angka stunting yang dicapai. Tetapi juga muncul wirausaha-wirausaha baru di bidang kuliner di Desa Pagung.

“Kami berharap selain angka stunting turun, akan lahir wirausahawan-wirausahawan baru di Desa Pagung yang bisa memanfaatkan potensi wilayah ini, terutama dengan adanya bandara baru di sekitar sini,” jelasnya.

Penny Rahayu, salah satu peserta warga desa setempat, mengungkapkan. Dengan workshop ini memberikan wawasan baru dalam mengolah makanan sehat untuk anak-anak. Sebagai ibu rumah tangga, ia merasa pelatihan ini sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.

“Pagi ini saya belajar membuat olahan makanan yang lebih bervariasi dan bergizi, sehingga anak saya tidak cepat bosan. Terima kasih untuk pemerintah daerah dan TNI yang telah menyelenggarakan acara ini,” tuturnya.

jurnalis : Muhamad Dastian Yusuf
editor : Nanang Priyo Basuki
Exit mobile version