kediritangguh.co

Bawaslu Kota Kediri Gencarkan Sosialisasi, Wujudkan Kampanye Damai

Suasana pertemuan dihadiri perwakilan parpol di Aula Bawaslu Kota Kediri (Nanang Priyo Basuki)

KEDIRI – Dihadiri perwakilan partai politik peserta Pemilu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kediri menggelar sosialisasi Alat Peraga Kampanye (APK) di Aula Bawaslu, Selasa (14/11). Sejumlah temuan disampaikan dalam pertemuan tersebut, baik dari perwakilan parpol maupun Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).

Diantara temuan paling banyak disampaikan dalam pertemuan tersebut, rusaknya sejumlah banner. Kemudian masih terpasangnya nomor urut caleg, gambar berisi ajakan dan hingga gambar dipasang di rumah salah satu anggota Babinsa.

Dibuka Ketua Bawaslu Kota Kediri, Yudi Nugraha, dengan acara ini bagian dari sosialisasi Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 terkait kampanye Pemilu 2024. Perwakilan parpol yang hadir, menyatakan siap menjalankan aturan tersebut. Demi tujuan mewujudkan Pemilu yang aman, damai dan sukses.

Perwakilan pihak Panwascam menyampaikan adanya gambar dipasang di rumah babinsa. Kemudian maraknya banner rusak di wilayah Kecamatan Kota karena diduga dirobek oleh sekelompok orang.

Awasi, Cegah, Tindak

Suasana pertemuan dihadiri perwakilan parpol di Aula Bawaslu Kota Kediri (Nanang Priyo Basuki)

Juga disampaikan agar para caleg tidak melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN), seperti kepala kelurahan pada kegiatan bertujuan mengundang massa. Pada wilayah Kecamatan Pesantren, selain gambar dirusak, juga ditemukan gambar dipasang di dekat tempat ibadah dan rumah pribadi.

Menyikapi hal ini, Suhartono selaku Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat akan memberikan batas waktu hingga 16 November nanti. Bilamana masih terjadi pelanggaran, maka temuan ini akan dilimpahkan ke Divisi Penangganan Pelanggaran.

“Sesuai tugas dibebankan kami oleh Bawaslu RI, maka tugas kami Awasi, Cegah dan Tindak. Bahwa pertemuan seperti ini bagian dari pencegahan. Kemudian kami pastikan, bahwa akan terus melakukan pengawasan. Bagaimana pesta besar demokrasi digelar tanpa harus melanggar,” jelasnya.

Dikonfirmasi usai acara, salah satu perwakilan parpol, Eko Yudi Sartana merupakan Anggota Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDI Perjuangan Kota Kediri menyampaikan. Bahwa partai berlambang Banteng, siap turut serta menjaga ketertiban di masyarakat.

Bahkan PDI Perjuangan telah berkomitmen dengan Polres Kediri Kota, apabila ada keresahan menyangkut partai, untuk diingatkan oleh aparat berwajib.

“PDI P bersikap mendukung digelarnya kampanye damai. Bahwa di masa kampanye menjaga kedamaian agar tidak terjadi gesekan. Bila selama masa kampanye menggangu atau ada hal kurang enak dipandang, bantu kami menginggatkan,” terangnya.

editor : Nanang Priyo Basuki
Exit mobile version