KEDIRI – Bahwa dampak Pandemi Covid 19 benar – benar menghancurkan perekonomian masyarakat secara luas, tidak terkecuali bagi warga di Desa Sumberejo Kecamatan Ngasem. Penghasilan menurun drastis, banyak masyarakat yang terkena PHK sehingga mengakibatkan angka pengangguran kian meningkat. Terobosan pun kemudian dengan mendorong warga setempat agar mandiri berjualan di Kawasan Simpang Lima Gumul (SLG).
Keterangan di atas disampaikan Dwi Santosa, Kepala Desa Sumberejo, Selasa (14/06). Dikonfirmasi usai mendampingi kunjungan Khusnul Arif, anggota DPRD Kabupaten Kediri dari Fraksi Partai NasDem. Salah satu terobosan dilakukan melakukan pembangunan jalan rabat beton berada di Dusun Dadapan.
“Pemerintah Desa Sumberejo berusaha mencari solusi untuk membangkitkan kembali ekonomi masyarakatnya. Dengan berusaha membuka lapangan pekerjaan baru. Karena tidak mungkin masyarakat terus menerus tergantung pada BLT dari pemerintah,” ungkap Dwi Santosa.
Bangkitkan UMKM Sumberejo
Akhirnya dibuatlah tempat khusus mengajak warga setempat untuk menjadi pelaku UMKM yang mandiri. “Alhamdulillah sejalan dengan rencana pemerintah desa membangkitkan ekonomi masyarakat, dengan membuat tempat berdagang. Mendapat dukungan dari Anggota DPRD, Mas Khusnul Arif berupa anggaran Pokir Dewan dituangkan pada APBD 2022 berupa Program Padat Karya,” jelasnya.
Dengan jalan rabat beton ini, akan memiliki fungsi vital memudahkan akses jalan menuju ke pusat perdagangan. Selain itu, dengan digelarnya Program Padat Karya juga menjadikan lapangan kerja bagi warga desa setempat. “Atas nama Pemerintah Desa dan warga Sumberejo, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada Mas Khusnul Arif semoga bantuan ini benar benar membawa manfaat dan barokah,” terang Kades Sumberejo.
Senopati Partai NasDem demikian sapaan akrab Khusnul Arif rupanya juga memiliki pemikiran yang sama. Mengharap agar warga desa mampu hidup mandiri dan tidak ketergantungan bekerja pada perusahaan. “Pandemi, pengangguran dan ekonomi lumpuh total, itu yang menjadi pemikiran kami. Ketika kami berdiskusi dengan Pak Kades Sumberejo kemudian sepakat untuk mencari solusi,” ucapnya.
Akhirnya rencana pemerintah desa menyediakan tempat khusus berdagang, didukung berupa akses jalan. “Selama ini hanya jalan tanah, bila hujan atau malam hari, jelas menjadi kendala tersendiri. Kami berharap dengan dipermudah akses, maka akan terbukalah pintu rejekinya bagi saudara-saudara kami warga Sumberejo,” ucap Senopati Partai NasDem.
Editor : Nanang Priyo